Namun kini peneliti telah menemukan cara untuk menumbuhkan gigi dari jaringan gusi manusia dan sel lain dari tikus. Adanya sumber daya untuk teknologi ini juga membuat peneliti optimis teknologi ini bisa segera tersedia untuk pasien.
Meski begitu, metode penumbuhan gigi melalui sel gusi ini kemungkinan masih akan tersedia beberapa tahun lagi, seperti dilansir oleh BBC (09/03).
Sebelumnya, penelitian untuk menumbuhkan gigi dari sel embrionik telah dilakukan, namun biaya yang dibutuhkan sangat mahal sangat tak mungkin tersedia pada klinik untuk masyarakat.
Pada penelitian terbaru ini, peneliti menggunakan sel manusia dari gusi kemudian menambahkan sel dari tikus dan menumbuhkannya di laboratorium. Sel yang didapatkan dari tikus digunakan sebagai perangsang agar sel gusi bisa tumbuh.
Dengan mentransplantasi kombinasi sel manusia dan tikus ini pada tikus, ilmuwan berhasil menumbuhkan gigi yang memiliki akar.
Profesor Paul Sharpe yang ikut dalam penelitian ini menjelaskan bahwa tantangan selanjutnya adalah mengembangkan sel mesencymal pda manusia untuk menggantikan sel tikus. Dengan begitu, ilmuwan optimis bisa menumbuhkan gigi yang memiliki akar pada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar